Selasa, 20 November 2012


Sejarah Lady Hwagyeong/Lady Choi Suk Bin/ Choi Dong Yi
(1670-1718)

Anyeongg...^_^
Kali ini berhubung k-drama Dong Yi di putar lagi di televisi Ikan Terbang (indosiar) untuk yang ke 3 kalinya, banyak temen yang bertanya-tanya. Sebenarnnya Choi Dong Yi atau Choi Suk Bin itu beneran ada apa enggak pada jaman Joseon (korea selatan) dahulu? Dan jawabannya, yupz, emang ada kog..seperti kita ketahui sesama fans k-drama, drama ini diangkat dari cerita kolosal atau kisah nyata historis korea tentang seorang pelayan air istana yang bernama Choi Dong Yi.
Sebenernya aku sendiri pengen tau lebih banyak tentang kehidupan dong yi yang sebetulnya tapi ternyata susah banget. udah berkali-kali ngutak atik google sampek baca buku sejarah korea tentang kehidupan Raja Sukjong yang notabene Raja pada masa Choi Suk Bin atau Choi dong Yi, tapi hasilnya tetep sama aja, kagak ada yang memuaskan>.<.
Tidak ada catatan tentang kehidupannya sebelum ia menjadi selir dengan gelar suk-bin dan berubah menjadi Ladi hwageyong/ Lady Choi Suk Bin. Setelah melahirkan seorang anak laki-laki yang kemudian menjadi Raja Joseon ke 21 ( King Yeongjo). Dalam sejarah tidak ada catatan mendetail mengenai dong yi, tapi pernah di sebutkan, sebelum jadi suk bin, ia memang pernah di panggil dengan panggilan Sung Eun Sang Gung.
Hanya sedikit informasi yang bisa di dapat tentang kehidupan Choi Dong Yi, dalam buku-buku sejarah korea ini di karenakan Choi Dong Yi berasal dari Cheonmin atau kelas bawah/ kelas hamba, (Cheonmin merupakan kelas terendah pada masa dinasti Joseon). Soalnya pada masa pemerintahan Joseon lebih terfokus pada pencatatan sejarah Raja. Dan informasi tentang gundik kerajaan sangat sedikit sekali. Tetapi hal ini memungkinkan jika selir berasal dari kelas atas sehingga nama dan jabatan anggota keluarga mereka lebih mungkin untuk di catat oleh sejarah. Bahkan nama Dong Yi, bukanlah nama yang sebenarnya dan tidak ada catatan yang memberitahukan siapa nama asli Dong Yi, ia hanyalah di kenal sebagai suk-bin, sedangkan Choi adalah nama marga/keluarga. (hugft, Choi Dong Yi, kau sungguh misterius dan membuatku penasaran, kekekekkekekek~xD)
Choi DongYi meninggal pada tahun 1718 dalam usia 48 tahun (2tahun sebelum King Sukjong) dan di makamkan di dalam Chilgung (artinya istana 7) dimana tujuh ibu selir Raja Joseon di makamkan.
Itulah sedikit sejarah tentang choi suk-bin seorang selir Raja dari kalangan Cheonmin namun karena memiliki hati yang sangat mulia maka Choi Suk Bin sudah di anggap sebagai bangsawan oleh Raja Sukjong.
“kalau ia mulia bagaikan bangsawan karena hatinya mulia. Bukan karena statusnya, dan kalau memiliki hati yang mulia maka pada akhirnya akan menjadi orang yang mulia^_^”

Senin, 19 November 2012


INFO CONCERT Kpop di Indonesia 
Info Concert  Desember, 2PM Global Tour (World Tour)
“WHAT TIME IS IT?”
Time     : 08 Desember 2012
Place     : Mata Elang International Stadium, Ancol, Jakarta.
Tiket Prisces:
·         Diamond   : Rp. 2.000.000,00
·         Gold           : Rp. 1. 250.000,00
·         Festival      : Rp. 1.000.000,00
·         Silver          : Rp. 750.000,00
·         Bronze       : Rp. 500.000,00
PLANING CONCERT In Jakarta at 2013 (not confirmed)
·         TVXQ Catch Me World  Tour
·         Generation Concert ( Girls Generation )
·         SHINee World Concert
·         EXO Showcase
·         Super Junior-M Showcase
·         Invation (Infinite)
And maybe many more..let’s start save your money^_^
Source: manysite, twitter fanbase EXO, fb ( super junior fanfiction ), promotor clue and many more....

Kamis, 15 November 2012


The Great King Of Sejong
Anyeong Hasseo! Aku Luluk Anggraini yang termasuk penyuplai info tentang Korean news atau Kpop hallyu kembali hadir ^_^ (gag ada yang nanya)!,hahahaha.  Bebrapa waktu lalu aku udah posting tentang K-pop news yang lagi di kagumi sama remaja Indonesia atau bahasa trennya hallyu. Jja, karena sekarang pada buming tentang hallyu, pastilah sangat berhubungan dengan Korea Selatan. Baik dalam budaya, pendidikan, sosial, ataupun bahasanya sendiri. Ngomong-ngomong soal bahasa, siapa siih yang gag tau tentang Bahasa Korea? Semua fans bintang K-pop hallyu pasti sangat tau ini, termasuk saya! Kekekekekekek~` plakkkk! *abaikan.
Bahasa Korea sendiri merupkan salah satu bahasa yang menjadi ciri khas suatu negara yang unik. Karena logat (?) dan cara pengucapannya yang termasuk cepat, membuat semua orang tak pasti bisa menirukannya tanpa belajar terlebih dahulu kepada sang empunya. Bahasa korea atau hangeul merupakan bahasa sehari-hari masyarakat Korea Selatan. Tapi di balik semua itu, ada kah yang tau tentang sejarah hangeul? Siapa penemunya? Cara penyebarannya? Dan lain-lain. Yups, Raja Sejong atau Sejong Daewang (Raja Sejong Yang Agung) merupakan Raja ke-4 dari Dinasti Joseon atau Chosun. Tak perlu berlama-lama lagi, aku akan memposting tentang Raja Sejong serta ke-Agungannya dalam menciptakan Hangeul.

Raja Sejong Yang Agung ( Sejong Daewang )

Masa kekuasaan : 18 September, 1418-18 Mei, 1450
Dinobatkan          : 18 September, 1418
Pendahuluu         : Taejong dari Joseon
Penggantii            : Munjong dari Joseon
Pasangan              : Ratu Soheon
Anak                      : Munjong dari Joseon, Sejo dari Joseon
Wangsa                 : Klan Yi
Ayah                      : Taejong dari Joseon
Ibu                         : Ratu Wongyeong
Korean Name
Alih Aksara yang Disempurnakan : Sejong Daewang
McCune-Reischhauer                      : Sejong Taewang
Nama Lahir
Alih Aksara yang Disempurnakan : I Do
McCune-Reischauer                        : I To
Childhood Name
Alih Aksara yang Disempurnakan : Won Jeong
McCune-Reischauer                        : WÇ‘n ChÇ‘ng
Raja Sejong atau di sebut dengan Raja Sejong Yang Agung (Sejong daewang) adalah seorang Raja ke-4 dari dinasti Joseon yang memerintah Korea. Raja Sejong sangat terkenal karena jasanya dalam menciptakan abjad Korea. Hangeul yang menggantikan penggunaan penulisan dengan Hanja. Raja Sejong adalah penguasa Korea kedua yang mendapatkan gelar Raja Yang Agung atau Raja Besar setelah Raja Gwanggaeto dari kerajaan Goguryeo.
Kehiudpan Awal
 Sejong adalah putra ke-3 dari Raja Taejong. Saat berusia 12tahun, ia bergelar Pangeran Besar Chungnyeong’ dan menikahi soerang Putri pejabat Shim On dari Cheongsong yang bernama Permaisuri Shim, yang kemudian di kenal sebagai Ratu Soheon. Sebagai Pangeran Muda, sejong dikenal sangat cerdas dalam berbagai bidang pelajaran sehingga lebih di sayangi ayahahandanya dari pada kedua kakaknya.
Peristiwa pengangkatan sejong menjadi Raja, sangat berbeda dari pengangkatan Raja-Raja lainnya. Pangeran tertua yang merupakan kakak tertua Sejong, Yangnyeong menganggap dirinya tidak berbakat menjadi Raja, begitu pula dengan Pangeran Hyoryeong, ia menganggap trugasnya lah untuk menjadikan adiknya seorang Raja. Jadi mereka bersikap buruk di istana agar Raja tidak memilih mereka menjadi calon Raja. Pangeran Yangnyeong keluar dari istana menjadi pengelana dan tinggal di gunung. Sementara Pangeran kedua memutuskan untuk menjadi seorang Biksu di kuil luar Istana. 

Pada bulan Agustus 1418, Raja Taejong turun tahta dan sejong menggantikannya menjadi Raja yang baru. Namun begitu, Tejong masih memiliki kekuasaan dalam istana, terutama pada bidang militer sampai wafatnya pada tahun 1418.
Raja Sejong sangat cerdas, bahkan dalam masanya dia menciptakan kalender dan alat ukur sendiri. Begitu juga dalam hal Sastra.
Sejong sangat menghargai sastra, dan memerintahkan para pejabat petinggi dan ilmuwan untuk belajar di istana. Ia menciptakan karya besar Hangeul dan mengumumkannya dalam Hunminjeongeum yang berarti “kata-kata yang benar untuk di ajarkan kepada Rakyat”. Sejong juga sangat berjasa terhadap pengembangan pertanian Rakyat Joseon, jadi ia mengizinkan para petani untuk membayar Pajak lebih sedikit atau lebih banyak pada saat terjadinya kemunduran atau kemajuan ekonomi Negara. Karena hal ini, para petani menghasilkan lebih banyak tanpa mengkhawatirkan pajak. Suatu saat pernah terjadi kelebihan makanan di istana dan sejong membagi-bagikannya kepada para petani dan rakyat miskin yang membutuhkan makanan. Pada tahun 1429 Nongsa Jikseol, di susun untuk memberikan pengertian kepada rakyat tentang cara-cara bertani.
Raja Sejong banyak menciptakan Karya Sastra musik istana yang terkenal, seperti:
·         Yongbi Echeon Ga (Lagu dari Naga Terbang, tahun 1445)
·         Seokbo Sangjeol ( Episode dar kehidupan sang Budha, Juli 1447 )
·         Worin Cheon-gang Jigok ( Nyanyian Bulan di seribu sungai, Juli 1447 )
·         Dongguk Jeong-un ( Kamus untuk pengucapan Sino-Korea yang benar, September 1447 ).
Pada tahun 1420 Sejong mendirikan lembaga Jiphyeonjeon yang berrati “Aula orang Berjasa” di Istana Gyeongbok untuk menunjuk ilmuwan berbakat. Lembaga ini berpartisi pasi dalam berbagai acara keilmuan dan pendidikan, termasuk penyusunan Hunmin Jeongeum, yang berisikan formula abjad Hangeul.
Sebelum penggunaan Hangeul meluas, hanya anggota masyarakat dari kalangan Bangsawan yang bisa membaca dan menulis (hanja). Hanja dasarnya adalah dipergunakan untuk menulis kata dalam bahasa Korea menggunakan tulisan cina, sedangkan sistem Hanmun adalah tulisan Cina Klasik yang digunakan untuk menulis dokumen. Seseorang harus mempelajari sistem penulisan hanja yang sulit untuk membaca taupun menulis.
Raja Sejong memperkenalkan 28buah abjad baru agar semua golongan rakyat dapat membaca dan menulis dengan mudah. Hangeul di anggap perlambang identitas budaya untuk Joseon. Abjad hangeul di keluarkan pada tahun 1446 dan dilarang penggunaannya di abad ke 20 saat penjajahan Jepang.
Raja Sejong wafat pada usia 54 tahun dan di makamkan di makam Yeong pada tahun 1450. Ia di gantikan oleh putra pertamanya Munjong.

Selasa, 06 November 2012

Konser K-pop di Indonesia


Konser K-pop di Indonesia
            Demam K-pop atau sering di sebut dengan hallyu tengah melanda Indonesia kali ini. Bagaimana tidak, hampir dalam tahun 2012 ini banyak bintang-bintang K-pop asal Negara Ginseng ( Korea Selatan ) datang ke Indonesia. Baik, akan aku ingatkan tantang konser meraka yang telah habis merogoh kocek kita hanya untuk melihat konser-konser meraka dengan berjerit histeris ketika melihat sang Idola tengah beraksi di atas panggung. Well, sebenarnya saya sendiri juga seorang pecinta K-pop,hehehehe. Semenjak 2009 lalu, aku mulai menyukai berbagai hal tentang Korea, termasuk K-pop dan K-dramanya terutama pada Boy Band Super Junior dan girl band f(x). Upss, kok malah jadi curcol, kekekek xD. Ok, kembali ke semula tentang konser K-pop.
            Di awali dengan beberapa grup Idola Korea yang telah sukses mengguncang Jakarata, seperti Beast dengan ‘Beautiful Show’ mereka, Super Junior dengan ’Super Show 4 (ss4)’ , MBLAQ dengan ’TheBlaq% Tour’ dan Xia Junsu salah satu personil JYJ yang sukses dengan ‘XIA 1st Asia Tour Consert’. Kemudian pertengahan semester tahun 2012, tepatnya pada bulan September 2012, salah satu agensi artis terbesar Korea Juga sukses dengan memboyong artis-artis besar mereka seperti Super Junior, SNSD, TVXQ, BoA, Kang Ta, f(x), Shinee, dan EXO dalam Concert yang bertajuk ‘SMTown Live World Tour III in Jakarta’. SM Entertainment menggelar konser mereka di Gelora Bungkarno, Senayan, Jakarta dengan Jumlah penonton kurang lebih 40ribu orang. Di bulan berikutnya selama 2 hari berturut-turut pada tanggal 12&13 Oktober 2012 lalu, Big Bang grup idola yang di maskoti G.Dragon, T.O.P, Taeyang, Daesung dan Seungri ini juga sukses mengguncang Jakarta di Mata Elang International Stadium, Ancol, Jakarta Utara. Dengan lagu-lagu hits mereka seperti Fantastic Baby, Haru Haru, Tonight, Love Song, Monster dan Still Alive. G.dragon dan kawan-kawan sukses membius V.I.P (sebutan untuk fans Big Bang) dengan penampilan mereka yang luar biasa dan live music yang benar-benar membuat WOW! Fantastic baby^_^.

            Dan untuk konser berikutnya yang aku review dari temen yaitu Wonder Girls dengan bertajuk ‘Wonder Girls Tour 2012’. Mereka telah mengguncang pada tanggal 02 November 2012 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Dan tak perlu menunggu lama lagi, karena setelah ini akan dating juga artis Korea yang merupakan salah satu personil JYJ yaitu Kim JaeJoong. setelah salah satu member JYJ Xia Junsu sukses membuat konser solo di Indonesia pada bulan Juli lalu. Kini Jaejoong juga akan mengunjungi Indonesia dalam rangka menggelar Fan meeting bertajuk ‘1st Fan Meeting in Jakarta’ yang akan bertempat di Mata EElang Internasional Stadium.
            Serta yang terakhir, salah satu Girl Band Korea yaitu 2NE1 juga akan segera berkunjung ke Indonesia pada bulan November 2012 mendatang dalam rangkaian Global Tour mereka bertajuk ‘New Evolution World Tour 2012’. Menurut rencana yang beredar 2ne1 akan menggelar konser di Mata Elang International Stadium pada 24 November 2012. Sama seperti Big Bang. Yang sama-sama berada di bawah naungan agensi YG Entertainment ini, 2ne1 juga akan di promotori oleh Big Dady. Berita ini sebenarnya sudah terdengar lama sekitar beberapa bulan yang lalu. 2NE1 secara mengejutkan menyebutkan bahwa Indonesia sebagai salah satu tempat yang akan mereka singgahi dalam rangka tour dunia pertama mereka.
            Nah, bagi para BLACKJACK silahkan menunggu kedatangan mereka. K-pop memang benar-benar bisa membuat kocek kita habis dalam waktu singkat. Bagaimana tidak, tiket konser K-pop berkisar antara Rp.500.000,00-Rp.2.000.000,00. Itu pun belum lagi jika di bagi menjadi tribun kelas, seperti saat konser SMTown yang salah satunya membagi menjadi kelas Festival A, B, Regular, VIP, VVIP dan masih banyak lagi. Belum lagi, saat beredar Photobook artis idola yang harganya bisa mencapai setengah juta (Rp. 500.000,00 ), dan ketika album mereka keluar yang minimal harganya sekitar Rp. 165.000,00’an, itu pun juga masih di bagi menjadi Versi A, B, C atau pun D. meskipun begitu tidak sedikit juga yang berminat melakukannya, seperti halnya saya^_^, akan tetapi hanya saat kocek saya tengah tebal.*hahahaha